Balmon Palu dan RAPI 23 Sulteng Gelar Workshop Penyelenggaraan Komunikasi Radio Antar Penduduk

Sabtu, 29 Mei 2021
Sulteng – Kementrian Komunikasi dan Informatika RI, Direktorat Jendral Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika, Balai Monitor dan Spektrum Frekuensi Radio Kelas II Palu menggelar Workshop Penyelenggaraan Komunikasi Radio Antar Penduduk di Sulawesi Tengah bertempat di Taipa Beach,Palu Utara, sabtu (29/5/2021).
Workshop bertema Ayo Gunakan Frekuensi Bijak ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas penyelenggaraan bidang komunikasi dan meningkatkan kapasitas sumber daya manusia khususnya pada anggota Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI) yang bertanggung jawab atas pengelolaan informasi dan komunikasi publik yang dibekali dengan kemampuan.
Kegiatan worshop ini dimulai dari pukul 07.30 – 15.00 wita dengan materi workshop yakni alokasi penggunaan frekuensi radio, tata cara perizinan online (e-licensing) frekuensi radio untuk IKRAP, fungsi peran RAPI dengan masyarakat dan sinergitas dukungan komunikasi untuk kebencanaan dengan tanggap darurat.
Sebagai narasumber workshop Komunikasi Radio Antar Penduduk di Sulawesi Tengah yakni dari Balai Monitor dan Spektrum Frekuensi Radio Kelas II Palu, Adli Arstad,ST dan Ansar,ST , Badan SAR , Moh Rifaldi SE.,M.AP dan Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI), Syaiful Bachri.
Dalam laporan panitia penyelenggara yang dibacakan oleh Rajawati,SE.Ak.,M.Si disebutkan kegiatan ini merupakan salah satu upaya Kementrian Komunikasi dan Informatika RI, Direktorat Jendral Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika, Balai Monitor dan Spektrum Frekuensi Radio Kelas II Palu melalui Sub.Koord.Sarana dan pelayanan bersama stakholder dalam melaksanakan tanggung jawab pelaksanaan kegiatan workshop komunikasi radio antar penduduk.
“Kegiatan workshop ini dicanangkan oleh Balai Monitor SFR kelas II Palu bersama RAPI 23 Daerah Sulteng sejak bulan januari hingga februari dengan rapat dan disepakati untuk dilaksanakan pada bulan mei setelah lebaran idul fitri , tujuan workshop ini sebagai ajang silaturahmi dan menjalin komunikasi sesama anggota RAPI dan memberikan sosialisasi pentingnya penggunaan frekuensi yang legal”, jelas Rajawati
Pada bagian akhir laporannya, Rajawati melaporkan bahwa para peserta yang hadir adalah sebanyak 60 orang antara lain yakni dari unsur anggota RAPI yang akan diberikan materi langsung oleh narasumber workshop.
Dalam sambutannya, Ketua RAPI 23 Daerah Sulteng, mengucapkan terimakasih dan mengapresiasi kegiatan workshop yang digagas oleh Balai Monitor dan Spektrum Frekuensi Radio Kelas II Palu yang sangat bermanfaat bagi anggota RAPI.
“Kami atas nama pengurus RAPI 23 Daerah Sulteng mengucapkan terimakasih banyak atas perhatian kepada kepala Balai Monitor dan Spektrum Frekuensi Radio Kelas II Palu yang sudah mempercayakan pesertanya kepada anggota RAPI dan telah menginisiasi membuat kegiatan workshop ini,” kata Ketua RAPI 23 Daerah Sulteng, Drs.Hi.Abdul Raaf Malik,M.Si.
Menurut Kepala Balai Monitor dan Spektrum Frekuensi Radio Kelas II Palu, Latuse ST, M.Si dalam sambutannya mengatakan workhshop ini untuk meningkatkan keterampilan berkomunikasi anggota RAPI khususnya dalam hal komunikasi kebencanaan
“Wilayah sulawesi tengah merupakan salah satu wilayah yang rawan bencana sehingga merasa kita membangun sinergitas sesama anggota RAPI terkait koordinasi kebencanaan, karena kami memahami betul RAPI memiliki peran strategis ketika terjadi kebencanaan”, Jelasnya
Saat kegiatan dilangsungkan, Balai Monitor dan Spektrum Frekuensi Radio Kelas II Palu mewajibkan peserta menerapkan protokol kesehatan, menjaga jarak, mencuci tangan dengan air mengalir atau hand sanitizer, serta memakai masker atau face shield.Hal ini dilakukan sesuai arahan pemerintah agar selalu menerapkan protokol kesehatan di setiap kegiatan.
Diakhir kegiatan workshop Penyelenggaraan Komunikasi Radio Antar Penduduk di Sulawesi Tengah ditutup dengan kegiatan lomba Setup Emergency yang di ikuti oleh anggota RAPI. (Dhankz)