Masa Aksi FORMATUR Unjuk Rasa di Kantor BP2JK ,Meminta Penegak Hukum Usut Tuntas Dugaan Tender Proyek Kongkalikong di SulTeng

Kamis,3 Juni 2021
Palu – Puluhan Masa Aksi yang tergabung dalam Forum Masyarakat Penyelamat Uang Negara(FORMATUR) Lakukan Aksi Unjuk rasa diKantor Balai Pelaksana Pemilihan Jasa Konstruksi ( BP2JK) SultengĀ Jl.Gunung Bosa Kota Palu ,Kamis(3/6/2021).
di Sulawesi Tengah dalam satu tahun terakhir, telah meresahkan dunia jasa konstruksi di Sulawesi Tengah. Diduga kuat telah terjadi kongkalikong dalam pelaksanaan tender konstruksi yang mengakibatkan terjadi pelanggaran persaingan usaha.
“Kongkalikong itu bermodus penawaran terendah hingga 40 persen yang mengakibatkan menurunnya kualitas pekerjaan jasa konstruksi. Paket proyek secara tekhnis dikerjakan secara amburadul, tidak sesuai besaran tekhnis, jauh dari pagu anggaran yang seharusnya” ,ungkap Mudin selaku korlapĀ Aksi di depan Kantor BP2JK.
Mekanisme yang dibangun atas dasar kongkalikong ini telah mematikan kemampuan daya saing pengusaha lokal .
Persekongkolan dalam tender tersebut diduga kuat melalui kesepakatan- kesepakatan, baik tertulis maupun tidak tertulis. Persekongkolan ini mencakup jangkauan perilaku yang luas, antara lain usaha produksi dan atau distribusi, kegiatan asosiasi perdagangan, penetapan harga, dan manipulasi lelang atau kolusi dalam tender (collusive tender) yang diduga terjadi melalui kesepakatan antar pelaku usaha, antar pemilik pekerjaan dengan BP2JK.
Kolusi atau persekongkolan dalam tender ini bertujuan untuk membatasi pesaing lain yang potensial untuk berusaha dalam pasar bersangkutan dengan cara menentukan pemenang tender. Persekongkolan tersebut terjadi di setiap tahapan proses tender, mulai dari perencanaan hingga penetapan pemenang tender.
Kondisi ini sangat memperihatinkan. Di tengah negara sedang mengalami krisis dan melemahnya ekonomi pasca pandemi, anggaran negara dipermainkan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab di lingkaran pejabat tekhnis BP2JK Sulawesi Tengah.
Akibatnya, banyak pekerjaan yang tidak terlaksana sesuai jadwal dan kualitas. Banyak sekali pekerjaan daerah mangkrak yang berakibat pada kerugian negara dan rendahnya kualitas pembangunan daerah di Sulawesi Tengah.
Hal itu pula berakibat pada lambannya proses rehabilitasi dan rekonstruksi pasca bencana. Banyak sekali pembangunan yang seharusnya selesai menjadi tertunda. Sehingga permainan kotor BP2JK Sulawesi Tengah ini berdampak luas pada pengungsi Pasigala.
Patut diduga kongkalikong ini telah terindikasi merugikan keuangan negara dan sarat dengan praktik korupsi.
Oleh karena itu, kami dari Forum Masyarakat Penyelamat Uang Negara (FORMATUR) menyatakan sikap:
1. Segera bekukan sementara Kantor BP2JK Sulawesi Tengah.
2. Usut Tuntas dugaan kongkalikong dan Korupsi tender Proyek di BP2JK.
3. Mendesak Aparat Hukum Memeriksa Kepala BP2JK atas dugaan pengurangan kualitas proyek melalui penawaran terendah 20-40 persen yang mengakibatkan banyak Proyek mangkrak.
4. Mendesak BP2JK berkoordinasi aktif dengan Pemerintah Sulawesi Tengah. (Van)
Sumber: Release Formatur