Ini Harapan Ketua Umum KONI Sulteng Nizar Rahmatu Sukseskan Prestasi Olahraga Sulteng

Rabu 21 Juli 2021
PALU – KONI Sulteng dan Dispora Sulteng satu visi memahami masalah keolahragaan di Sulteng yang menyebabkan prestasi Sulteng selalu berada di papan bawah setiap hajatan PON. Hal ini karena fasilitas olahraga yang minim serta dana yang minim.
Ketua Umum KONI Sulten M Nizar Rahmatu mengatakan, prestasi olahraga Sulteng menurun karena dana yang disediakan pemerintah terbatas. Selepas dua medali emas yang dipersembahkan atlet dayung Jordan Yorry Moula pada PON 2000 di Surabaya, prestasi Sulteng selanjutnya merosot ke papan bawah hingga PON 2016. PON terakhir di Jawa Barat tahun 2016, Sulteng terjerembab di urutan 31 dari 34 provinsi peserta PON.
Nizar mengatakan perlu upaya yang tidak biasa (out of the box) dalam membina dan mengatur manajemen olahraga Sulteng. Hal fundamental telah dilakukan KONI Sulteng periode kali ini saat pemusatan olahraga (puslatda) PON XX-2021 Papua yaitu menyediakan akomodasi hotel bintang 3 bagi tempat menginap. Kemudian atribut yang dipakai atlet pada keberangkatan PON dari merek branded dan tentu terjamin kualitasnya. Perubahan mendasar ini diharapkan melecut semangat kepada atlet Sulteng agar bisa percaya diri pada saat berlaga PON Papua.
Nizar menggaungkan Sulteng Emas 2024 sesuai visi Gubernur Sulteng Rusdy Mastura “Gerak Cepat Menuju Sulawesi Tengah Lebih Sejahtera dan Lebih Maju”. Program ini dijabarkan dalam bentuk Sulteng Emas 2024 pada PON 2024 di Aceh-Medan : menargetkan Sulteng tembus papan tengah dengan perolehan 5-10 medali emas.
Secara teknis menyukseskan Sulteng Emas 2024, KONI akan menyasar CSR keolahragaan perusahaan ekstraktif seperti yang dilakukan KONI provinsi lain. CSR berperan sebagai bapak angkat setiap cabang olahraga unggulan berdasarkan pemetaan oleh pakar olahraga KONI Sulteng. Beberapa cabang olahraga unggulan yang dibiayai CSR ditargetkan pada 2024 bisa memberikan berkeping medali emas. Olehnya pengprov cabang olahraganya tersebut harus profesional dengan menggunakan pola sport science dalam melakukan pembinaan olahraga. Mulai pembibitan atletnya, keikutsertaan pada kejurda hingga kejurnas hingga melahirkan atlet berprestasi . Baik atlet maupun pelatih aka diberikan honor dari program Sulteng Emas. “Hingga kita bisa bicara 5-10 medali emas PON 2024, “ kata Nizar.
Selain CSR, KONI Sulteng mengundang sponsorship menyukseskan prestasi olahraga Sulteng. Jenis Sponsorship mulai dari terbesar platinum, gold dan silver tergantung nilai sponsor yang ditawarkan, kompensasinya penyediaan space banner di semua gedung olahraga yang dikelola KONI Sulteng serta logo sponsor di atribut atlet Sulteng saat iven.
Untuk mendukung Sulteng Emas, KONI Sulteng juga melakukan perubahan dasar dalam manajemen olahraga yang tergambar pada manajemen kelembagaan yang diatur Sekretaris Umum KONI Sulteng Husin Alwi ST. Husin melakukan perombakan kelembagaan KONI khususnya pada struktur kesekretariatan yang lebih milenial. Pada saat rapat kerja dengan komisi IV DPRD Sulteng, Husin mengatakan KONI Sulteng berusaha menjadi lembaga akuntabel, profesional dan transparan dan berbasis IT. Penerapan IT pada semua saluran informasi yang dimiliki KONI Sulteng untuk hajatan olahraga pada Porprov. Pembuatan ID card atlet, input nomor perlombaan dan data lainnya akan berbasis IT. ***