Ketum KONI Sulteng : Minta Pemerintah Pusat Intervensi Penerbangan Harga Tiket Mahal ke PON XX Papua

Kamis,16 September 2021
Sulteng – Ketua Umum ( Ketum) KONI Sulawesi Tengah M.Nizar Rahmatu, meyampaikan kepada Pemerintah pusat diminta segera menetapkan kepastian untuk menekan harga tiket pesawat agar murah jelang pelaksanaan PON XX Papua .
“Saya selaku Ketum KONI Sulteng menyikapi hal akhir-akhir ini tentang PON XX Papua yang menurutnya hal yang sama juga dialami oleh KONI Seluruh Indonesia dimana soal terbatasnya akomodasi,sampai dengan saat ini official ekstra dengan kami masih sangat terbatas ”
Kemudian belum selesai masalah ini,tiba-tiba ada masalah baru lagi,justru ini negara berharap kita untuk hadir berpartisipasi di PON XX PAPUA ,tetapi negara pun melalui kementrian BUMN ,di nilai belum mendukung soal kemudahan penerbangan ,terangnya.
“misalnya melalui salah satu maskapai penerbangan ,apakah kami melalui penerbangan dari Sulawesi Tengah langsung ke Papua atau melalui Jakarta harga tiket sudah tidak masuk akal,bahkan ada harga tiket pesawat sampai 28 juta dari penerbangan Jakarta ke Jaya Pura”.
Lanjut dikatakan M.Nizar Rahmatu ,jujur saja penerbangan dari palu tidak mampuh menampung ,karna semua Via Makasar ,hingga kami mengambil jalur alternatif , dimana atlet dayung dan paralayang asal Sulteng yang kami berangkatkan dari Palu ke Jakarta dan Jakarta ke Papua, Rabu 15 September kemarin untuk pengenalan iklim di venue , dan kami sangat kaget dengan mahalnya harga tiket pesawat yang melambung tinggi .
Sementara dari hasil Chef de mission ( CDM) dengan Delegate Registration Meeting (DRM ) di mana kerjasamanya sudah dibangun dan di tandatangan,tetapi sampai saat ini ada atlet dan pelatih yang sudah berangkat bahkan jelang keberangkatan besar ,kepastian harga tiket sangat melambung
Olehnya selaku Ketua Umum KONI Sulteng dan menurut saya, dialami juga oleh teman-teman KONI di seluruh Indonesia,sebagai masalah yang sama ,karena ini tidak ujuk-ujuk dan mengingat kita tidak serta merta mau merubah anggaran atau ketambahan anggaran,jangan sampai PON ini menjadi beban kami terutama KONI di seluruh Indonesia,jelasnya.
Ditambahkan , informasi ada penambahan ekstra flight ,tapi ekstra flight sudah ada namun harga tetap melambung jauh,harapan kami dari maskapai penerbangan agar memberikan harga standar yang rasional ,bantuh negara ,sukseskan PON XX Papua,inilah ketegasan kami dalam berpartisipasi untuk berangkat beramai ramai ,menegaskan bahwa Papua bagian dari NKRI,”jangan menjadi orientasi bisnis karena masalah bagi penganggaran bagi kami,bukalah hati nurani sementara katanya sudah ada perjanjian dengan PB PON , sehingga membuat kami kalang kabut,sebutnya.
Apalagi kami dari Palu ,yang pasca bencana gempa ,Tsunami dan Likuifaksi begitu dasyat , kemudian disusul lagi dengan pandemi Covid 19 ,yang tadinya mau berpartisipasi , terbang mensukseskan PON XX ke Papua.
Tetapi sekali lagi kami memaklumi akomodasi yang sangat terbatas disana kami maklumi ,namun penerbangan “dimainkan lagi”harapan kami kepada Bapak Presiden RI melalui Kementrian BUMN memastikan agar kami mendapatkan chief ,tandasnya.
Hal senada disampaikan oleh Bendahara Umum KONI Sulteng H.Andi Nur B Lamakarate ,menyikapi PON XX Papua ,mengatakan kami di daerah ini sangat kesulitan ,terutama proses pengalokasian anggaran yang selama ini kami masih menggunakan dana APBD 2021, sedangkan alokasi dana PON KONI Sulteng di alokasikan di APBD perubahan .
Perlu kami sampaikan ,KONI Sulteng sudah sangat berusaha mensukseskan PON XX PAPUA,terutama pada Atlet -atlet kami ,tiba-tiba kami mendapat informasi flight penerbangan menuju Papua ini sangat merisaukan ,dimana harga tiket penerbangan selalu naik,jelasnya.
Olehnya ,selaku bendahara umum KONI Sulteng memohon kepada pemerintah pusat melalui kementrian BUMN untuk menyikapi kesulitan ini ,mengalokasikan anggaran kami dengan harga tiket yang naik ,agar pemerintah pusat mengintervensi harga tiket penerbangan ke PON XX Papua,harapnya.
Lanjut ditambahkan Komandan Satlak Puslatda Atlet Sulteng PON XX Papua Hj.Imelda Liliana Muhiddin Said , dimana kami sudah berusaha sekuat tenaga dalam artian semua atlet berlatih dengan baik, selama di Pemusatan Latihan Atlet Daerah(Puslatda) .
Akan tetapi ,jika harga tiket penerbangan melambung mahal menuju PON XX papua ,kami berharap kepada pemerintah pusat melalui kementerian BUMN ,agar segera mengintervensi harga tiket menuju PON XX Papua,pungkasnya. (ifan)