Ketum KONI M Nizar Ramatu Menyerahkan Maskot Kangpho dan Drawa Kepada Para Peraih Medali Biliar di PON XX Papua

Jumat,15 Oktober 2021
Mimika – Ketua Umum KONI Sulteng M.Nizar Rahmatu mendapat penghargaan untuk menyerahkan Maksot Kangpho dan Drawa PON XX Papua kepada para sang juara biliar ,mulai perai medali Emas ,Perak dan Perunggu di Venue Biliar SP-2 Mimika ,kamis (14 /10/2021).
Usai menyerahkan maskod kepada peraih medali ,Ketum M.Nizar Rahmatu mengucapakan terima kasih kepada seluruh masyarakat Dan Bapak Gubernur ,Bupati dan Walikota se-Sulteng ,atas Doa dan Dukunganya terhadap kontingen Sulteng yang berlaga di PON XX , hingga kini Kontingen Sulteng Cabor Biliar Ardin Wiranata kembali menambah perolehan medali hingga membuat sejarah cabang olahraga (Cabor) biliar di PON Papua,sebagai medali pertama Sulteng sepanjang PON.ungkapnya.
Ardi ikut bertarung di final biliar nomor paling betgengsi bola 9 menghadapi pebiliar nasional asal Kalimantan Selatan Arum Sniper, Ardin sudah menunjukkan perlawanannya dengan optimal . Meskipun hanya bisa meraih medali perak dengan skor akhir 7-9.
Selanjutnya ,Sekretaris Umum KONI Sulteng Husin Alwi ST yang juga Sekretaris POBSi Sulteng ini, mengatakan ,Ardi ini masih sangat mudah dan belum terlalu memiliki jam terbang tinggi dan hanya di kenal di Palu ,hingga menaklukkan Arum Sniper ini tidak mudah. Arum malang melintang dalam berbagai Iven nasional dan internasional dan sering mewakili Indonesia pada ajang luar negeri. Julukan sniper pada Arum karena tembakan Arum jarang meleset. Tapi menghadapi Ardin, Arum justru membuat blunder saat skor 8-6 saat tembakannya ke bola 9 meleset dan dimanfaatkan Ardin dengan baik.
“Ardin saat ini sudah sejajar dengan atlet nasional. Banyak master master biliar yang Dia kalahkan mulai dari babak penyisihan hingga final seperti Widi Jogya dan Ari Karaya dari Banten. Totalnya ada 2 atlet peraih emas PON sebelumnya dan juara dunia ditaklukkan Ardin” jelas Husin Alwi..
Kita ketahui bersama ,saat ini Hasil yang diraih Ardin pada PON Papua ini telah melambungkan nama Sulteng di kancah nasional. mengingat pebiliar Sulteng Ardin Wiranata hanya seorang anak putra Masomba ,yang belum pernah bertanding ke luar daerah , justru pada PON Papua Ardin atlet biliar Sulteng mulai diperhitungkan. “Namanya sudah sejajar dengan atlet nasional, dia sudah tercatat sebagai pebiliar hebat di nomor paling bergengsi bola 9,” ,pungkasnya.(ifan)