Penutupan Kejuaraan Terbuka Gateball Zam-Zam I,Sekum KONI Husin Alwi : Gateball Jadi Pendulang Emas di PON Aceh-Sumut

Minggu, 16 Januari 2022

Palu – Penutupan kejuaraan Olahraga Gateball Terbuka Zam – Zam I yang di ikuti para klub berlangsung meriah di mana,para atlet gateball Sulteng klub Bima binaan dari Binamarga Dinas PU Sulteng keluar sebagai juara umum sekaligus merebut pertama kali Piala Bergilir Zam-zam dan Piala Tetap, yang di gelar di lapangan gateball Dinas PU Bina Marga Provinsi Sulteng sejak 14-16 Januari 2022.

Juara ini membuktikan Asbudianto selaku manajer Bima yang berhasil melanjutkan tren positif pada kejuaraan terbuka Gateball sebelumnya di Jambi baru baru ini selesai pada 9 Januari 2022. Bima berhasil juara 1 kategori beregu campuran dan juara 2 double classic.

Sekretaris Umum KONI Sulteng Husin Alwi hadir pada kejuaraan gateball Zam-zam sekaligus juga menutup open turnamen itu turut bangga dengan prestasi yang dipersembahkan klub gateball Bima. Husin Alwi berharap trend juara dari Bima ini bisa berlanjut sampai ajang PON XXI-2024 di Aceh-Sumatera Utara. “Bahwa gateball sebagai olahraga unggulan menuju PON XXI-2024 ini KONI Sulteng menaruh harapan atlet gateball Sulteng dapat melanjutkan tren positif pada event-event selanjutnya,” kata Husin.

Sebagai olahraga yang diunggulkan di Sulteng, KONI Sulteng bersama Pokja Sulteng Emas juga akan menjadikan gateball sebagai olahraga tumpuan mendulang medali emas pada PON 2024.

Husin mengatakan, Cabang olahraga Gateball akan dipertandingkan pada PON 2024 sebagaimana hasil Rakernas KONI di Jakarta tahun lalu. Cabang-cabang olahraga yang tidak dipertandingkan di PON sebelumnya di Papua, akan dipertandingkan PON Aceh-Sumatera Utara. “Ini kesempatan bagi atlet gateball untuk menjadi salah satu bagian dari perjuangan Sulteng pada PON Aceh-Sumatera Utara target minimal 10 medali emas. Dan sebagai motivasi bagi atlet gateball, Gubernur Sulteng H Rusdy Mastura menjanjikan bonus peraih medali emas Rp1 Miliar PON Aceh-Sumatera Utara. Saya berharap atlet gateball yang juara jangan berpuas diri, kejarlah prestasi untuk mencapai cita-cita menjadi atlet yang masuk dalam sejarah emas Sulteng,” kata Husin Alwi.

Sementara itu, Manajer Bima Asbudianto mengatakan, Sulteng saat ini menjadi barometer olahraga gateball di Indonesia. Selama mengikuti event di Indonesia, gateball Sulteng masuk jajaran empat besar. Meski unggul, Asbudianto meminta kepada atlet gateball terus latihan dan sering mengikuti event-event kejurnas maupun open. “Kedepan kami akan bersiap mengikuti kejurnas di Surabaya,” kata Asbudianto.

Ketua klub Gateball Zam-Zam Virgiyanti Tamsil berterimakasih atas dukungan semua pihak atas suksesnya kejuaraan terbuka Zam-Zam Cup 1. Zam-zam Cup I mempertandingkan dua kategori yaitu triple bebas dan doubel bebas. Untuk kategori triple, tim Ulat bulu Gorontalo keluar sebagai juara dua kategori triple dan Tim Petarung Gorontalo keluar sebagai juara 3. (bar)