Eks Napiter Berharap, Masyarakat Terus Bersama Menjaga Suasana Kamtibmas

Senin, 4 April 2022
Palu – FD merupakan salah satu eks napi kasus terorisme yang tinggal di Kota Palu Meminta kepada semua pihak baik itu di Palu maupun Sulteng, dapat terus menjalin koordinasi dan komunikasi yang baik dengan aparat hukum. Dengan koordinasi dan komunikasi tersebut, suasana kamtibmas dapat terjaga dengan baik. Jangan mudah terpengaruh dengan issu–issu/Hoax yang tidak jelas sumbernya sehingga dapat mengganggu situasi kamtibmas diwilayah Kota Palu Sulteng,
”Harus ada komunikasi dan koordinasi yang baik, sehingga Kamtibmas di daerah masing-masing selalu kondusif.
FD juga meminta kepada masyarakat untuk selalu menjaga hubungan antarumat beragama. Perbedaan hendaknya tidak menyebabkan masyarakat tercerai berai, namun harus menyatukan antara yang satu dengan lainnya.
” Di sini pentingnya terus menjunjung tinggi toleransi antar umat beragama, sehingga antara umat beragama yang satu dan lainnya tetap harmonis. Dengan demikian, kita harapkan kedepan seluruh wilayah di Kota Palu selalu aman dan damai,” terangnya. FD selama ini hubungan antar umat beragama di Kota Palu, telah terjalin dengan baik. Diharapkan ini terus terjaga dan terpelihara.
Dengan adanya aktivitas/kegiatan pekerjaan dapat membuat kita berpikir postif untuk memenuhi kebutuhan keluarga sehingga diharapkan pemerintah dapat memperhatikan mantan napi kasus terorisme sehingga tidak kembali terpengaruh dengan paham radikal untuk kembali melakukan aksi terorisme.
”Untuk itu, mari kita bersama-sama menjaga keharmonisan antarumat beragama yang selama ini telah terjalin dengan baik di Kota Palu pungkasnya.
Sebagai salah satu pemuda di Kota Palu yang berstatus eks Napi Terorisme yang pernah terlibat kasus Terorisme, berharap kepada seluruh elemen Masyarakat untuk membantu pemerintah dan Polri menciptakan Situasi Kamtibmas dapat melaporkan secepatnya apabila ada hal-hal yang mencurigakan mengingat khususnya di bulan suci Ramadhan saat ini biasa dilakukan gerakan-gerakan dari kelompok yang tidak bertanggung jawab untuk mengganggu situasi keamanan.***