Jumat, 31 Maret 2023

Mediapalu.com, PALU – Berdasarkan hasil monitoring sampai dengan tanggal 31 Maret 2023, sebagian besar wilayah di Sulawesi Tengah didominasi pada kategori Hari Tanpa Hujan sangat pendek (1-5 hari), namun terdapat beberapa daerah dengan kategori pendek (6-10 hari) yaitu Kilongan Kab. Luwuk dan Siniu Kab. Parigi Moutong. Hal tersebut disampaikan oleh Prakirawan Stasiun Pemantau Atmosfer Global (SPAG) Lore Lindu Bariri dalam group WAg Disaster Forum Sulteng, Jumat (31/3/2023).

“Hasil Analisis Evaluasi Curah hujan pada dasarian III Maret 2023, wilayah Sulawesi Tengah didominasi oleh hujan dengan kategori Rendah (0 – 50 mm) hingga Menengah (51 mm – 150 mm). Terdapat beberapa lokasi dengan kategori Tinggi hingga Sangat Tinggi (>151 mm) di sebagian kecil Kabupaten Morowali Utara, Poso, Sigi dan Toli-Toli”, jelasnya SPAG Lore Lindu Bariri secara tertulis dalam group WAg

Selanjutnya, untuk analisis Evaluasi Sifat Hujan pada dasarian III Maret 2023, wilayah Sulawesi Tengah didominasi oleh sifat hujan Atas Normal (150 – >200 %).

Kemudian, diprakirakan pada Dasarian I April 2023 hampir sebagian besar wilayah Provinsi Sulawesi Tengah memiliki peluang lebih dari 10% terjadi Curah Hujan lebih dari 100 mm. Peluang terjadinya curah hujan >100 mm dalam rentang lebih dari 90% berada di wilayah sebagian kabupaten Morowali Utara, Poso, dan Morowali.

“Hampir seluruh wilayah provinsi Sulawesi Tengah memiliki peluang curah hujan >150 mm dengan persentase <10%. Untuk wilayah yang memiliki peluang terbesar (50 – 60%) terjadinya curah hujan >150 mm berada di sebagian wilayah kabupaten Morowali,” tulisnya secara jelas.

Untuk daerah yang diprakirakan berpeluang curah hujan ekstrem terjadi di wilayah kabupaten Morowali Utara pada kecamatan Bungku Timur dan Bahodopi.

Prakirawan Stasiun Pemantau Atmosfer Global (SPAG) Lore Lindu Bariri juga menghimbau kepada masyarakat tidak khawatir, namun tetap waspada terhadap kondisi lingkungan pada wilayah yang rawan terjadinya banjir dan tanah longsor yang dipicu oleh curah hujan yang lebat hingga sangat lebat. Masyarakat dapat melihat maupun menghubungi kami melalui email dan media lain yang tersedia, atau datang langsung ke kantor kami untuk mengetahui perkembangan informasi lebih lanjut.(Dhankz)

By Admin